tersentak dari buaian mimpi-mimpi indah,engkau bangkit dari tidurmu,berjalan untuk menyingkap jendelamu,cahaya yang biasa engkau temui menyapa mukamu,oh,sudah pagi rupanya.engkau mencapai tuala dan bergegas untuk membersihkan dirimu.bagaikan tiada apa-apa bagimu,engkau meneruskan kehidupanmu seharian,dari pagi sampai ke petang,dari petang sampai ke malam,adakah bagi engkau segala yang engkau lihat selama ini hujah nenek moyang yang mengatakan sudah menjadi biasa matahari itu terbit dari timur dan tenggelam di barat?dari pagi bertukar petang?dari petang bertukar malam?adakah setiap hembusan nafas itu engkau hargai?jika itulah tanggapan engkau selama ini,sebenarnya engakau silap.cahaya yang engkau selalu menyapamu pasti akan membakarmu suatu hari nanti.engkau akan lihat cahaya yang selama ini terbit dari timur akan terbit dari barat.ia adalah petanda berakhirnya amalan manusia.adakah engkau sedari akan perkara ini akan berlaku?apakah persedian yang engkau lakukan?apakah selama ini engkau sujud kepadaNya?adakah engkau bersyukur setiap hembusan nafas yang engkau keluarkan?apakah tiada ruang untuk engkau mengenaliNya walau hanya sekejap?apakah kamu tidak merasa apa-apa tentang secebis ruang kehidupan yang diberikan kepada engkau?masih ada masa untuk engkau mengenali diriNya yang selama ini membiarkan engkau terus bernafas.engkau harus hidup umpama pedagang yang ingin mencari keuntungan.lantaran itu,engkau akan beruntung bilamana engkau dipanggil Tuanmu.
Konsumsi Melon Berbahaya Saat ibu Hamil?
6 years ago
Post a Comment